Ferrari F12tdf mengemas fitur Virtual Short Wheelbase (Passo Corto Virtuale). Fitur ini membuat roda belakang F12tdf bisa belok untuk meningkatkan stabilitas dan respons saat menikung dengan kecepatan tinggi.
Dikatakan, Passo Corto Virtuale sengaja disematkan pada F12tdf. Sebab mobil ini menggunakan ban depan yang lebih besar menjadi 275 dari ukuran 225 pada F12 Berlinetta. Kemudian lebar velgnya naik dari 9,5 inci menjadi 10 inci.
Penggunaan ban lebar memberikan dampak baik untuk peningkatkan performa. Tapi, perubahan ini tak luput dari kekurangan, yakni meningkatkan oversteering.
Untuk itu, Passo Corto Virtuale diklaim Ferrari dapat menangani kekurangan tersebut. Roda belakang akan belok mengikuti arah roda depan.
Melalui video yang diunggah pabrikan sportscar Italia itu, turut dibandingkan handling mobil yang menggunakan Passo Corto Virtual dan tanpa fitur tersebut. Hasilnya akselerasi mobil jauh lebih baik. Sementara bagi pengemudi, mereka tak perlu memutar kemudi terlalu banyak untuk melewati tikungan.
itur ini membuat roda belakang F12tdf bisa belok untuk meningkatkan stabilitas dan respons saat menikung dengan kecepatan tinggi.
Spesifikasi Ferrari F12tdf
Basis mesin yang digunakan pada mobil ini berasal dari model F12 Berlinetta yaitu V12 berkubikasi 6.262 cc naturally aspirated. Namun, Ferrari mendongkrak output-nya dari 730 Tk menjadi 769 Tk pada 8.500 rpm dengan torsi 705 Nm pada 6.750 rpm.
Ferrari mengklaim, 80 persen tenaga pada F12tdf sudah tersedia pada putaran 2.500 rpm dan terus bertambah hingga putaran tertinggi di 8.900 rpm.
Di atas kertas, Ferrari F12tdf bisa berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam 2,9 detik dengan kecepatan puncak lebih dari 340 km/jam.
Post Comment
0 comments:
Post a Comment