Pria 39 tahun itu memulai semuanya dari nol. Sejak lulus SMK, dia bekerja sekuat tenaga, mempelajari teknik desain konstruksi, mendirikan usaha las keliling, sampai kini menjadi bos konstruksi baja ternama. Perusahaannya terlibat dalam berbagai proyek, mulai dari pintu tol sampai stasiun kereta.
Kisahnya tentu saja jadi perbincangan di media sosial. Selain kisah hidupnya, prinsipnya yang memiliki jargon 'Utamakan Salat dan Keselamatan Kerja' banyak disebar di mana-mana. Tak banyak pengusaha yang mengkombinasikan kerja dan ibadah agama.
Dia tak pernah memberikan toleransi pada pekerjaan bila tiba waktunya salat. Seluruh karyawan diajak salat berjamaah di musala yang dibuat sebagus mungkin.
"Dari sejak bengkel (las) sudah menerapkan itu. Karena dari dulu saya pengin punya," terang Budi saat berbincang dengan detikcom di kantornya di Cikarang, Bekasi, Jabar, Rabu (6/1/2016).
Post Comment
0 comments:
Post a Comment