Terkait Kontroversi Rossi-Marquez, Dorna Dituding seperti Mafia Spanyol
Indonesia - Meski musim 2015 sudah berakhir tapi kontroversi Valentino Rossi-Marc Marquez masih mengundang komentar. Mantan juara dunia 500cc, Phil Read, menyoroti penyelenggara MotoGP, Dorna, terkait insiden itu.
Ketegangan antara pebalap Yamaha dan Honda Repsol itu mendominasi penghujung musim lalu. Rossi menuduh Marquez berada di tengah-tengah persaingannya dalam perebutan gelar juara dengan Jorge Lorenzo.
Pada awalnya, Rossi mengklaim Marquez membantu Lorenzo saat balapan di Phillip Island. Cekcok keduanya memuncak di Sepang dalam duel sengit di atas lintasan yang berakibat jatuhnya Marquez sehingga tidak bisa melanjutkan balapan.
Rossi kemudian diputus bersalah dan mesti start dari posisi paling belakang di Valencia. Ini sangat merugikan Rossi karena pada akhirnya dia cuma finis keempat sedangkan Lorenzo keluar sebagai pemenang sekaligus mengamankan titel juara dunia 2015.
"Tidak adil bagi Rossi dijatuhi hukuman penalti di Grand Prix Malaysia dan harus start dari posisi paling belakang [di Valencia]," kata Read kepada Motorsport.
"Menurut saya, insiden itu kesalahan Marquez. Dia bersandar pada Valentino [di Sepang]," sambung pria Inggris yang pernah menjuarai kelas 500cc pada 1973 dan 1974 itu.
"MotoGP dijalankan oleh sebuah grup orang-orang Spanyol [Dorna], dan saya rasa mereka seperti mafia Spanyol. Mereka lebih mendukung rider-rider Spanyol, dan tidak mendukung pebalap-pebalap asing [non-Spanyol] secara adil."
Post Comment
0 comments:
Post a Comment