Fuel cell ini merupakan baterai yang bahannya menggunakan hydrogen. Sebenarnya teknologi ini mulai digunakan di dunia otomotif, tapi tentu ukurannya lebih besar mengingat beban yang harus ditanggung juga cukup besar, yakni sebuah mobil.
Siapa sangka ternyata fuel-cell juga bisa dibikin seukuran baterai ponsel. Dalam pengujian yang dilakukan secara internal, iPhone 6 yang dibenamkan fuel-cell tersebut mampu bertahan hingga seminggu penuh. Adapun untuk mengisi ulang baterai tersebut, si pembuat mengalihfungsikan port audio iPhone 6 sebagai lubang charger.
Namun fuel-cell yang dibenamkan tersebut tidak benar-benar menangani pasokan daya iPhone 6. Karena nyataya pembuatnya masih memadukan penggunaannya dengan baterai asli iPhone 6.
Seperti detikINET kutip dari Phone Arena, Senin (24/8/2015), Apple disebut sudah tertarik dengan implementasi baterai fuel-cell di ponsel andalannya itu. Bukan tak mungkin Apple akan menggandengnya untuk memgembangkan baterai fuel-cell khusus untuk iPhone. Apalagi Apple juga telah memiliki sebuah paten untuk pengembangan teknologi serupa yang didaftarkan sejak tahun 2011 lalu.
Sumber : Koran news
Post Comment
0 comments:
Post a Comment