KORAN NEWS - Kepopuleran Xiaomi sebagai produsen ponsel murah dengan spesifikasi di atas rata-rata ponsel sekelasnya membuat smartphone tersebut banyak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin mencari
keuntungan. Salah satunya adalah dengan membuat produk ponsel Xiaomi
tiruan.
Kasus ini mengemuka setelah seorang bloger asal Surabaya
bernama Prasetyo Herfianto menuliskan pengalamannya mendapatkan produk
ponsel Xiaomi palsu. Posting-an tersebut bisa dibaca melalui tautan berikut ini.
Dalam posting-an blog yang dibuat Minggu (6/9/2015) lalu itu, dan dikutip Korannews, Prasetyo pada mulanya curiga dengan kualitas Mi4 yang baru saja dibeli saudaranya lewat sebuah situs marketplace lokal.
Ponsel
Xiaomi Mi4 yang dibeli dengan harga Rp 750.000 lebih murah dari harga
normal itu disebut Pras tidak beroperasi dengan baik meski menggunakan headset berkualitas.
Ia pun mencoba memperbarui sistem operasi dari MIUI 5 ke MIUI 6. Namun, ternyata perangkat tersebut tidak bisa di-upgrade sama sekali. Meski update melalui OTA (over the air), tetapi perangkat tetap menunjukkan MIUI 5.
"Lah piye (lha bagaimana ini). Stuck di MIUI5, dong?! Mulai yakin kalau ini replika," tulis Prasetyo.
Karena
masih penasaran, ia pun mengecek spesifikasi Mi4i tersebut dengan
aplikasi AnTuTu dan CPU-Z. Di situlah keanehan-keanehan ditemui, mulai
dari spesifikasi lensa kamera yang tidak sesuai, sensor-sensor yang
dipakai, serta logo prosesor Qualcomm yang menggunakan logo pabrikan
grafis Nvidia.
Beruntung, penjual Mi4 di situs e-commerce tersebut masih bisa dihubungi oleh Prasetyo dan akhirnya barang dikembalikan dan uang pun kembali.
"Dia juga nggak tahu karena ini barang hadiah. Yah, kasihan juga, tetapi gimana lagi," tutur Prasetyo.
Prasetyo
pun mengakui bahwa ponsel Mi4 tiruan itu memiliki kualitas tampilan
mirip dengan aslinya. Jika tidak jeli saat membeli, seseorang bisa saja
tertipu.
Untuk diketahui, Mi4 memang tidak (belum) dijual resmi di Indonesia oleh Xiaomi. Namun, smartphone unggulan Xiaomi tersebut banyak dijual di Indonesia salah satunya lewat toko-toko online.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post Comment
0 comments:
Post a Comment