KORANNEWS - Penghinaan terhadap lambang Pancasila dan hari jadi proklamasi yang dilakukan pedangdut Zaskia Gotik kian menyedot perhatian masyarakat.
Kasus ini terus berbuntut panjang. Banyak yang melaporkan Zaskia ke pihak berwajib akibat tindakannya dianggap mencoreng dan menyakiti masyarakat Indonesia.
Melihat kondisi itu, Gubernur DKI Jakarta, Ahok ikut angkat bicara. Menurut dia apa yang dilakukan Zaskia bukan suatu hal yang perlu dilebih-lebihkan.
Ahok mengatakan, setiap orang memandang hal itu lelucon atau tidak itu relatif. Tergantung situasi dan kondisi orang yang mendengar.
“Menurut saya harus membedakan, ketika seseorang membuat sebuah mainan atau lelucon, sama aja yang nyebarin Pancasila diubah-ubah, ketuhanan yang maha esa diganti jadi keuangan yang maha esa. Waktu itu enggak ada yang ribut kok”.
“Makanya relatif Anda mandangnya seperti apa. Tergantung, Anda sensi atau tidak. Tergantung sensi sampai di mana,” ujar Ahok saat ditemui di Djakarta Theater, Jumat 18 maret 2016.
Lanjut Ahok, menurutnya apa yang dilakukan Zaskia masih dalam batas kewajaran, bukan sesuatu yang hatus dibesar-besarkan.
“Ya harusnya ditegur aja kalau kita merasa itu suatu pelanggaran. Tapi untuk menghina negara, pernah nonton film Hollywood atau Inggris? Ratu Elizabeth pun dimainin Mr. Bean. Diputer di bioskop, sampai ratunya dimainin digaplok-gaplok. Itu mereka enggak pernah menganggap itu menghina kepala negara,” ujarnya.
“Kalau saya orangnya jujur aja, saya enggak gitu pusing soal simbol,” ujar Ahok
Menurut Ahok, lebih penting itu menilai diri sendiri seperti apa. Tidak korupsi, tidak menerima suap. Daripada sibuk mengurusi persoalan simbol-simbol negara.
“Bagi saya jauh lebih penting kamu seorang patriot sejati dengan tidak korupsi dan taat konstitusi. Itu jauh lebih berarti daripada Anda mempersoalkan simbol-simbol. Seolah-olah kamu sangat nasionalis,” tutupnya.
Post Comment
0 comments:
Post a Comment