KORANNEWS - Serangan udara Israel menghantam sebuah fasilitas Hamas di Gaza, Rabu (26/8/2015) malam, setelah sejumlah orang Palestina menembakkan roket ke Israel selatan. Militer mengemukakan hal itu dalam sebuah pernyataan yang ditebitkan Kamis pagi.
"Sebagai tanggapan, Angkatan Udara Israel menyasar fasilitas pembuatan senjata Hamas yang terletak di pusat Jalur Gaza," kata pernyataan tersebut.
Tidak ada laporan tentang korban dalam kedua serangan itu.
Pernyataan pihak militer itu mengatakan, serangan roket itu merupakan insiden serangan roket kedelapan dari Gaza sejak awal 2015.
Pernyataan itu mengatakan bahwa Israel menganggap kelompok militan Hamas, kekuatan de facto di Gaza, bertanggung jawab untuk semua serangan dari wilayahnya.
Pada musim panas lalu, Israel berperang melawan Hamas dengan tujuan menghentikan serangan roket dan mortir lintas perbatasan. Konflik selama 50 hari itu menewaskan sekitar 2.200 warga Palestina, kebanyakan warga sipil, dan 73 orang Israel, sebagian besar tentara.
"Sebagai tanggapan, Angkatan Udara Israel menyasar fasilitas pembuatan senjata Hamas yang terletak di pusat Jalur Gaza," kata pernyataan tersebut.
Tidak ada laporan tentang korban dalam kedua serangan itu.
Pernyataan pihak militer itu mengatakan, serangan roket itu merupakan insiden serangan roket kedelapan dari Gaza sejak awal 2015.
Pernyataan itu mengatakan bahwa Israel menganggap kelompok militan Hamas, kekuatan de facto di Gaza, bertanggung jawab untuk semua serangan dari wilayahnya.
Pada musim panas lalu, Israel berperang melawan Hamas dengan tujuan menghentikan serangan roket dan mortir lintas perbatasan. Konflik selama 50 hari itu menewaskan sekitar 2.200 warga Palestina, kebanyakan warga sipil, dan 73 orang Israel, sebagian besar tentara.
Post Comment
0 comments:
Post a Comment