Awalnya, pihak kebun binatang setempat dihubungi oleh sang pemilik yang ingin menghibahkan seluruh buaya miliknya yang berjumlah 150 ekor untuk ditaruh ke kebun binatang demi menambah koleksi buaya.
Ketika menerima pesan tersebut, pihak kebun binatang tentu merasa kebingungan akan informasi yang diterima, mengingat memelihara reptil di Kanada adalah sebuah tindakan yang ilegal.
“Saya tidak percaya dengan apa yang saya lihat bahwa seseorang pada kenyataannya memiliki banyak buaya untuk dipelihara,” kata Bry Loyst, petugas kebun binatang, seperti diberitakan Huffingpost, Jumat (21/8/2015).
Loyst mengatakan, buaya-buaya tersebut disimpan pada berbagai tempat seperti di akuarium dan kolam yang terletak di belakang rumah selama 10 tahun. Kemudian Loyst menambahkan bahwa mayoritas buaya mengalami kondisi yang cukup baik.
“Sebagian besar hewan berada dalam kondisi sehat dan memiliki tubuh yang besar. Akan tetapi, banyak dari buaya tersebut tidak memiliki otot. Ini dapat dimaklumi mengingat ruang untuk mereka bergerak sangatlah terbatas, tapi secara keseluruhan kami dibuat terkesan,” ujarnya.
Melalui Loyst, pemilik ingin seluruh buayanya berada di kebun binatang untuk menambah koleksi reptil di kebun binatang tersebut.
Namun, memindahkan 150 buaya bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan 20 relawan untuk memindahkan seluruh buaya-buaya tersebut sampai pada akhirnya reptil tersebut memiliki rumah baru yang lebih layak.
Sumber : Koran news
Post Comment
0 comments:
Post a Comment