Golkar Kubu Agung: Jokowi, Jangan Dengarkan Pihak yang Mau Revisi UU KPK!

KORANNEWS,JAKARTA - Sejumlah fraksi di DPR tetap ngotot ingin mengubah UU yang mengatur KPK. DPP Golkar pimpinan Agung Laksono meminta kepada Presiden Jokowi untuk tak mengesahkan undang-undang itu nantinya.

"Presiden Jokowi tak usah dengarkan mereka-mereka yang mau lemahkan KPK ini. Sebaiknya Presiden dengarkan pikiran rakyat yang menolak revisi UU KPK," kata Jubir Golkar kubu Agung, Leo Nababan kepada detikcom, Jumat (9/10/2015).

Sementara itu Fraksi Golkar di DPR setuju untuk merevisi UU KPK. Sebanyak 9 politikus Golkar membubuhkan tanda tangan saat memberikan usul inisiatif mengenai revisi ini.

"Biar saja mereka mau revisi. Biar ketahuan mana Golkar 'putih' dan mana yang 'hitam'. Kami di sini jelas menolak. Kami juga menyampaikan pandangan kami kepada teman-teman yang di DPR supaya tidak ikut mereka," kata Leo.

Menurut Leo seharusnya DPR yang merupakan wakil rakyat juga mempertimbangkan pendapat masyarakat. Sehingga tidak mengambil keputusan yang mengatasnamakan rakyat.

"Kami akan berada di belakang Presiden Jokowi bila beliau menolak revisi UU KPK. Jokowi harus tegas menolak karena ada kami dan masyarakat lainnya," ungkap Leo.

Sementara itu Presiden Jokowi belum menyampaikan pandangannya terkait revisi UU KPK. Seskab Pramono Anung menyatakan bahwa pemerintah akan sampaikan pandangan setelah mendapat undangan dari DPR.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

Post Comment

0 comments: