Berita Terkini,Korannews - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok enggan menanggapi indikasi dukungan yang akan diberikan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri pada detik akhir jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
"Kamu tanyanya ke saya? Mestinya ke Bu Mega dong," kata Ahok di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (12/5/2016).
Ahok kini memutuskan untuk maju melalui jalur independen berpasangan dengan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi. Ahok maju melalui dukungan relawan pendukungnya, "Teman Ahok".
Pada Pilkada 2012 lalu, Ahok bersama Joko Widodo diusung oleh PDI-P dan Gerindra. Ia enggan menebak-nebak arah dukungan PDI-P dan Megawati.
"Kalau saya bilangin, namanya bukan strategi dong. Enggak sopan ngomongin (dukungan Megawati) duluan," kata Ahok.
Meski maju melalui jalur independen, Ahok didukung oleh dua partai politik, yakni Partai Nasdem dan Partai Hanura.
Sementara itu, PDI-P hingga kini belum memutuskan dukungannya kepada bakal calon gubernur dan wakil gubernur. DPP PDI-P tengah melakukan fit and proper test kepada para tokoh yang mendaftar penjaringan cagub dan cawagub oleh DPD PDI-P DKI Jakarta.
Post Comment
0 comments:
Post a Comment