"Dolar naik, pengusaha senang tapi saya yang pusing," kata pria yang akrab disapa Jokowi tersebut, Senin (3/8/2015).
Menurutnya tidak ada masalah rupiah menembus Rp 13.500 asal setiap wilayah mampu memanfaatkan potensi daerahnya. Jokowi berpesan agar pelambatan ekonomi dapat dimanfaatkan pelaku usaha di daerah untuk meningkatkan daya saingnya.
Seperti diketahui, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali melemah mendekati level 13.500 pada awal perdagangan di pasar spot, Kamis (30/7/2015) pagi. Data Bloomberg menunjukkan, pukul 08.25 WIB, mata uang Garuda ini melorot ke posisi Rp 13.470 per dollar AS dibanding penutupan kemarin pada 13.456.
Posisi tersebut merupakan level terendah sejak krisis 1998. Tercatat pada tanggal 17 Juni 1998, rupiah pernah berada di puncak rekor terlemah pada Rp 16.650 per dolar AS.
Sumber : Koran news
Post Comment
0 comments:
Post a Comment