Seperti disampaikan oleh Dr Manny Alvarez dari Hackensack University Medical Center, The American Heart Association (AHA) merekomendasikan konsumsi seafood sebaiknya dilakukan setidaknya dua kali seminggu.
"Seafood seperti ikan dan udang merupakan sumber protein yang baik, karena asupan ini tanpa lemak jenuh tinggi yang ditemukan dalam banyak produk daging lainnya," ujar Alvarez, seperti dikutip dari korannews pada Kamis
Seafood juga memiliki dua jenis asam lemak omega-3, yang dapat meningkatkan kesehatan dengan mengurangi risiko aritmia, pembekuan darah, serangan jantung dan stroke. Asupan ini juga telah terbukti dapat menurunkan tingkat lemak darah yang disebut sebagai trigliserida.
"Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari seafood, padu padankan dengan asupan 'ringan' secukupnya, misalnya seperti nasi dan sayuran, lalu tutup dengan buah-buahan," imbuh Alvarez.
Dibenarkan oleh Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), bahwa daging merah (red meat) seperti daging sapi memiliki lebih banyak risiko bila dibandingkan dengan daging putih (white meat) seperti ikan atau ayam. Daging merah diketahui berkolesterol tinggi dan bisa jadi pendorong munculnya beberapa jenis kanker.
Ikan dan ayam kandungan proteinnya tak kalah dari daging merah seperti sapi namun lemaknya lebih sedikit memberikan dampak negatif. Minyak ikan malah dicari dan dibuat suplemen karena mengandung asam lemak tak jenuh yang baik untuk tubuh.
Sumber : Koran news
Post Comment
0 comments:
Post a Comment