Para pria yang mengeluh sering kehilangan ereksi saat bercinta dengan menggunakan kondom cenderung mengalami masalah ereksi secara umum. Keluhan tersebut cenderung tetap muncul meski tidak sedang mengenakan kondom, demikian menurut sebuah penelitian terbaru yang dikutip dari korannews, Sabtu (22/8/2015).
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicine tersebut melibatkan 479 pria dewasa heteroseksual. Sebanyak 38,5 persen di antaranya mengatakan tidak punya masalah ereksi yang berhubungan dengan pemakaian kondom.
Hasil pengamatan selama 90 hari menunjukkan, beberapa pria kehilangan ereksi saat harus bercinta dengan mengenakan kondom. Sebanyak 13,8 persen kehilangan ereksi saat memasang kondom, 15,7 persen kehilangan ereksi saat intercourse dengan mengenakan kondom, dan 32,3 persen mengalami keduanya.
Para peneliti lalu menelusuri alasan medis di balik perbedaan tersebut. Mengapa sebagian pria kehilangan ereksi saat bercinta dengan menggunakan kondom, sedangkan sebagian yang lain tidak mengalami keluhan serupa?
Hasilnya, para pria yang kehilangan ereksi karena kondom lebih banyak mengalami depresi. Riwayat depresi ditemukan pada 12,9 persen pria dengan masalah ereksi yang terkait pemakaian kondom, dan hanya pada 4,9 persen dari pria tanpa keluhan apapun soal ereksi.
Masih terkait dengan riwayat tersebut, pemberian obat-obat untuk mengatasi Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) juga berpengaruh pada kegagalan ereksi. Sebanyak 8,9 persen pria dengan masalah ereksi ternyata mengonsumsi obat GPPH, dan hanya 3,3 persen pada pria tanpa keluhan ereksi. Obat-obat GPPH diketahui punya efek samping terhadap kemampuan ereksi.
Sumber : Koran news
Post Comment
0 comments:
Post a Comment