Jelang Pilkada 2017, Ahok Contoh Strategi EX PM Tony Blair
KORANNEWS - Pengamat komunikasi politik Romo Benny Susatyo mengibaratkan posisi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat ini seperti mantan Perdana Menteri Inggris Tonny Blair. Ahok dinilai mengambil momentum yang tepat sehingga memperoleh dukungan kuat dari warga DKI Jakarta untuk maju pada Pilkada 2017.
"Fenomena Ahok ini seperti Tonny Blair. Dia menyesuaikan pasar dengan penawaran baru," kata Romo Benny dalam diskusi bertajuk 'Pilkada DKI: Mencari Alternatif Selain Ahok' di kantor PARA Syndicat, Jl Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (1/4/2016).
Romo Benny menjelaskan, masyarakat Jakarta adalah kaum urban yang mayoritas berideologi pragmatis. Mereka akan memilih pemimpin yang menguntungkan kepentingannya.
Kaum yang didominasi kelas menengah, saat ini sedang kehilangan kepercayaan kepada parpol karena banyaknya kader parpol yang terjerat korupsi. Momentum inilah yang menurut Romo Benny dimanfaatkan dengan baik oleh Ahok. Di sisi lain, kinerja Ahok di DKI cukup baik dan memunculkan kepercayaan warga. Ahok dikenal sebagai sosok yang membela kepentingan rakyat, komitmen anti korupsi yang kuat serta tegas.
"Ahok gunakan fenomena ini, dia pilih independen dan didukung warga. Seperti Tonny Blair yang akhirnya memenangkan Partai Buruh," tuturnya.
Sayangnya, menurut Romo Benny, parpol salah langkah dalam menghadapi Ahok. Mestinya Ahok dilawan dengan memunculkan tokoh yang sama bersih dan sama kuat. Namun yang terjadi, parpol justru memunculkan kembali isu SARA dan etnis.
"Ahok itu dibranding sebagai orang yang anti korupsi, tegas. Lawannya juga mestinya sama. Kalau brandingnya dengan agama, SARA, ya nggak laku, wong ini urban," terang Benny.
Benny menilai, hal ini terjadi lantaran parpol belum mampu memunculkan sosok yang mampu menandingi Ahok. Padahal menurutnya, ada banyak tokoh lain yang dapat disandingkan dengan Ahok seperti Menteri Susi Pudjiastuti, Ani Yudhoyono dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
"Susi-Djarot itu cukup kuat lah. Atau Bu Ani yang banyak followersnya. Atau Walikota Surabaya, itu sama bonex-nya. Jadi lawannya itu seharusnya apple to apple," tutur Romo Benny.
Post Comment
0 comments:
Post a Comment